Di zaman yang modern ini kita dapat melihat perkembangan teknologi yang sangat pesat dalam berbagai bidang termasuk bidang ilmu pengetahuan, khususnya pembelajaran fisika. Dimana dulu orang - orang belajar hanya dengan membaca buku-buku fisika, sekarang dengan semakin maraknya kemajuan teknologi, khususnya komputer telah menyebabkan munculnya pembelajaran-pembelajaran berbasis komputer/internet, seperti multimedia pembelajaran,web-web pendidikan,dll.Tetapi pertanyaannya apakah pembelajaran dengan cara seperti itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan kita, mengingat kebanyakan pelajar hanya lebih suka bermain game daripada mencari ilmu pengetahuan dan sulitnya sosialisasi kepada pelajar untuk memanfaatkan teknologi untuk belajar. Mengambil "manfaat" dari internet sangat sedikit, tetapi mengambil "permainan kosong tanpa makna" sangat menyita waktu. Tetapi tentu kita tidak berdaya menghentikan gelombang yang begitu dahsyat ini!. Jadi, mungkin kita harus menyiasati hal ini dengan bijaksana. Kita harus mampu mengelola gelombang besar ini, dengan "berselancar" di atasnya. Yang penting kita tidak boleh apatis apalagi frustasi, karena pengharapan itu selalu masih ada. Semaksimal mungkin kita manfaatkan gelombang ini untuk memberikan pembelajaran dan nilai nilai kepada mereka, sementara feedback yang juga begitu cepat kita terima, dapat kita manfaatkan untuk pembenahan diri dan instrupeksi kita.
Seluruh media itu, pasti dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang kita semua impikan. Mungkin kita perlu belajar dari pendahulu kita yang "cerdik" memanfaatkan media yang sedang "ngetren". Nabi Muhammad s.a.w bersajak dalam zamannya yang sedang "gila" sastra sajak pada waktu itu. Sunan Kalijaga memanfaatkan gamelan karawitan untuk siar agama dan penanaman nilai nilai. Hari ini, internet dan berbagai media canggih melanda kita, maka kita juga harus "cerdik" untuk memanfaatkannya. Mengambil niai manfaat positif dari teknologi informasi secara bijak dan pandai. Sehingga anak mendapatkan materi pelajaran dengan cepat dan terarah.
Seluruh media itu, pasti dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang kita semua impikan. Mungkin kita perlu belajar dari pendahulu kita yang "cerdik" memanfaatkan media yang sedang "ngetren". Nabi Muhammad s.a.w bersajak dalam zamannya yang sedang "gila" sastra sajak pada waktu itu. Sunan Kalijaga memanfaatkan gamelan karawitan untuk siar agama dan penanaman nilai nilai. Hari ini, internet dan berbagai media canggih melanda kita, maka kita juga harus "cerdik" untuk memanfaatkannya. Mengambil niai manfaat positif dari teknologi informasi secara bijak dan pandai. Sehingga anak mendapatkan materi pelajaran dengan cepat dan terarah.
